Sep 23, 2009

Israf (jangan nodai kesempurnaan Ramadhan dengan Israf 'atas nama lebaran)

Atas nama lebaran....

* kan udah puasa sebulan...jadi harus 'balas dendam' makan yang banyak... ketupat, burasa, gogos, kari, opor, gulai, rendang, akhirnya bangsal penuh... hiperkolesterolemia, asam urat, DM...
Pernah dengar lagunya Bimbo? buat apa berlapar-lapar puasa? katanya lapar mengajarkan 'rendah hati selalu', it means kita punya kepekaan, bukan malah jadi 'rakus' mendadak... ga ada artinya donk latihan selama 1 bulan,cuma abis di 'lapar'doank... nteu aya manfaatnya..

* semua harus baru, ga peduli harus nodong sana sini, kalo perlu ngutang (ngutang deh, dijabanin aja) yang penting ntar lebaran harus tampil yang paling ok deh... akhirnya sibuk hunting, dari mall 1ke mall lain, ga puas2, jahit kesini n ke situ, hunting sepatu n sandal dari ujung ke ujung kota... mana makna rendah hati yang identik dengan kesederhanaan? menguap demi penampilan dua hari, astaghfirullah

* ajang silaturrahmi, jadi ajang ghibah, namimah, menyakiti hati saudaranya yang ga se'wah' dia dalam merayakan idul fitri, membanding2kan... barusan maaf2an udah buat dosa lagi...

* setelah 1-2 hari agenda silaturrahim,hari ke3 giliran comeback 2 mall... Omg, ini satu2nya ajaran 'ramadhan' untuk orang2 'israf, yang masih bisa bertahan smpai post 1 syawal...

Ramadhan, tidakkah kau hadir sebagai bulan 'latihan' , bulan 'tarbiyah' yang hakiki... izinkan kami tetap bersama dengan amalan2 baik selama Ramadhan... yang menjadikan mulia di hari fitri, dan dibulan2 berikutnya...bukan karena baju baru,makanan banyak, apalagi sampai MRS(naudzubillah).... tapi karena fitrah, menjadi baik...dan lebih baik... setelah Ramadhan....


"setiap habis Ramadhan, hamba rindu lagi Ramadhan,
saat2 indah beribadah....tak terhingga nilai maknanya
setiap habis ramadhan,hamba cemas kalau tak sampai..
umur hamba di tahun depan, berilah hamba kesempatan...."