setiap manusia punya potensi baik dan khilaf (Asy Syams: 7-8), entah itu seorang ustadz atau seorang'biasa' aja kayak aku
Iman, cinta pada-Nya yang berfluktuasi naik dan turun...semua ada di dalam hati... bagaimana mengingatkan seseorang akan 'iman' dan 'cinta' tentu dengan hati, karenanya sentuhlah 'hati' dengan 'hati'....
ketika sesuatu, sebentuk, ragam, sekali, dua kali, berkali2 kekhilafan terjadi....
tentu masih ada celah untuk sebuah 'cinta' diantara berjuta rasa benci....
tentu masih ada ruang untuk 'maaf' diantara sesaknya rasa 'marah'
tentu masih ada setitik harap diantara deraan putus asa
tentu masih ada yakin diantara ribuan 'galau'
percayalah...
selama masih ada waktu untuk 'menyesal'
masih ada sempat untuk 'taubat'
masih ada air mata untuk 'cinta'
masih ada simpul untuk 'ukhuwah'
masih ada harap untuk 'menang'
butuh 'perjuangan', 'pengorbanan','ketegasan' dan ke'adil'an dalam batas2 manusiawi yang syar'i
tanpa harus di'biar'kan dan di'abai'kan , sehingga melepaskan satu demi satu 'ikatan simpul' menuju kemenangan
jangan biarkan 'simpul' terkoyak... melepas kepergian yang harusnya 'tak pergi'
aku pernah merasakannya... sepi dan sendiri dalam kerinduan akan cinta di 'jalan' ini, sangat tidak nyaman, dan seketika ku ingin kembali :) bersama dengan cinta
sungguh bukanlah sesuatu yang 'mudah'
datang dan kembali setelah 'pergi' adalah dua hal yang berbeda :)
skali lagi... sentuhlah hati dengan hati...dengan cinta...tak ada manusia yang 'tak mau' dicintai' meskipun banyak yang sulit untuk 'mencintai'...
hati dan cinta...
semoga masih ada rasa...asa.. dan cinta ntuk bersama2 raih kemenangan
untuk sahabatku nun jauh disana'
SEMANGAT!!! Allahu Akbar!!!
No comments:
Post a Comment